Tiga Alasan Islam Menolak Isu Kiamat di 21-12-2012 (2-Habis)

Bookmark and Share


Tiga Alasan Islam Menolak Isu Kiamat di 21-12-2012 (1)
Lingkaran kalender kuno Suku Maya yang dibuat berdasar periode 394 tahun.
Alasan kedua, kiamat tidak datang tiba-tiba, akan tetapi ada tanda-tanda besar sebagai peringatan akan terjadinya kiamat tersebut. Rasulullah bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda.” Lalu beliau menyebutkan: Dukhan (kabut), Dajjal, Daabbah (binatang yang bisa berbicara), terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, turunnya Isa bin maryam alaihis salam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, terjadinya tiga penenggelaman ke dalam bumi yang terjadi di timur, di barat, dan di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat berkumpulnya mereka.” (HR Muslim). Dari tanda-tanda yang disebutkan, masih banyak yang belum terjadi. Jadi mustahil kiamat akan berlangsung 21 Desember esok. Sebagai contoh, Dajjal yang disebutkan dalam riwayat Muslim akan keluar setelah terjadinya peperangan besar yang berakhir dengan dikuasainya konstantinopel. Dajjal akan dibunuh Nabi Isa dan selanjutnya Nabi Isa akan tinggal selama 40 tahun. Rasulullah bersabda, “Lalu beliau (Isa bin Maryam) menetap (di bumi) selama 40 tahun, kemudian beliau wafat dan jenazahnya dishalatkan oleh kaum muslimin.” (HR Abu Daud dan Ahmad, dishahihkan oleh Al-Hafizh Ibnu Hajar). Nabi Isa dan Dajjal sesuatu yang belum terjadi. Apalagi masa setelah terbunuhnya Dajjal, Nabi Isa akan hidup bersama ummatnya selama 40 tahun. Jadi mustahil kiamat akan terjadi 21 Desember esok. Ketiga, Islam menolak segala jenis bentuk ramalan, termasuk ramalan tentang kiamat yang dilontarkan bangsa Maya. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi dukun atau peramal lalu membenarkan ramalannya maka sungguh dia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu alaihi wasallam.” (HR Ahmad). Hadits ini jelas menunjukkan bahwa orang yang mempercayai ramalan baik yang berkenaan dengan masa lalu maupun masa yang akan datang, maka sungguh dia telah kafir keluar dari Islam karena dia telah mendustakan Alquran yang di dalamnya terdapat banyak ayat yang menegaskan tidak ada yang mengetahui perkara ghaib kecuali Allah. Wallahu’alam. Redaktur: Dewi Mardiani Reporter: Hannan Putra Sumber: Berbagai sumber