Materi Gelap merupakan bahan teoretis dan kontroversial yang tak terdeteksi teleskop di Bumi. Kini, bahan itu kembali mendapat serangan menyatakan ketiadaannya.
Materi gelap sebelumnya dinyatakan mengisi tiga perempat massa semesta. ‘Serangan’ ini dari ilmuwan yang mendeteksi bintang pudar dengan massa sangat rendah di gugus bintang untuk pertama kalinya ini pun digunakan menyerang keberadaan materi gelap.
Hasilnya menunjukkan, keseluruhan massa ‘gugus globular’ ini dapat dijelaskan dengan baik tanpa adanya materi gelap.
Gugus ini terbuat dari bintang pudar yang belum terdeteksi. Astrofisikawan Philippe Jetzer dari University of Zurich mengatakan, “Proporsi besar gugus ini kini bisa dijelaskan melalui keberadaan bintang pudar yang sebelumnya tak terdeteksi”.
Jetzer mampu menemukan bintang pudar ini saat sedang mengamati dengan teleskop ESO VLT 8 meter dengan optik adaptif di Paranal Observatory di Chile.
Hasilnya, ia memastikan keberadaan bintang pudar berukuran kecil, seperti dikutip DM.