Pecahan meteorit yang menghantam Maroko musim panas lalu adalah potongan sangat langka dari planet Mars, menurut para ilmuwan.
Batu itu terlihat meluncur ke Bumi dalam bentuk bola api, namun tidak dapat ditemukan sampai Desember, hingga para kolektor berspekulasi benda tersebut berasal dari planet Mars.
Pengujian yang diawasi oleh sebuah tim ahli internasional kini telah mengkonfirmasi kecurigaan mereka—untuk kelima kalinya dalam sejarah para ilmuwan secara resmi mengakui bahwa apa yang pernah disaksikan banyak orang itu adalah meteorit yang jatuh dari Mars.Bahkan sebelum hasil pengujian resmi diumumkan, sejumlah Museum, Universitas dan NASA telah menawar harga untuk benda paling langka ini. Sebuah penyalur benda langka telah meghargai batu tersebut antara 11.000$ hingga 22.500$ per-ons.Harga batu langka itu mencapai sepuluh kali nilai emas.pakar meteorit, Chris Herd, kepala komite yang mensertifikasi temuan itu mengatakan bahwa ia telah membeli sepotong, yang ia gambarkan sebagai ‘sebuah sampel cuma-cuma dari Mars...’Sejumlah astronom yakin bahwa jutaan tahun lalu, sebuah benda raksasa telah menabrak Mars, menghempaskan potongan-potongan batu ke ruang angkasa melalui sistem tata surya hingga menembus atmosfir Bumi.Satu gumpalan besar pecah menjadi potongan-potongan kecil hingga mencapai permukaan Bumi dengan ukuran sekitar 7 kg. Bahkan ada yang ditemukan dengan berat 1 kg.
Peristiwa langka ini pertama kalinya terjadi sejak 1962 dan telah memberikan sampel Mars berharga bagi para ilmuwan dalam misi ruang angkasa.