Home »Unlabelled » Keadaan Eropa dan Tanah Timur Menjelang Lahir Agama Islam
Keadaan Eropa dan Tanah Timur Menjelang Lahir Agama Islam
KEMAHARAJAAN ROMA TIMUR
Pada abad ketiga masehi kemaharajaan Roma timur telah meluas, keseblah timur sampai ke tepi sungai Euphraat,keseblah barat, sampai ketepi samudra atlantik, Keseblah selatan berbatasan dengan sahara-Besar dan ke utara dengan sungai riyn
Pembagian kemaharrajaan Romawi
Menurut tilikan kaisar Diclidianus (248-305 M.), pemerintah pusat di roma tak berkuasa mengendalikan daerah ke maharajaan itu dengan sempurna . oleh sebab itu dibahaginyalah daerah kemaharajan itu atas empat bagian .
Masing_masing bagian mempunyai kepala kepemerintahan tntara dan pegawai tersendiri. Akan tetapi , pembahagian ini saling menyalakan api permusuhan dan menimbulkan perebutan keekuasaan, diantara para gubernur dan panglima perang.
Konstantinia(330 M)
Dalam tahun 330 M. kaisar konstantiyn mendirikan sebuah kota di tepi selat bos porus dekat Byzantium yaitu pada suatu dusun tua yang didirikan orang yunani dahulunya. Untuk peringatan bagi diri nya, kota itu di namai kontstantinia (konstantiniapel)menurut nama nya dan di ambilnya menjadi ibu kota ke maharajaannya.
Kemewahan Pokok Kerubuhan
Diantara sebab-sebab yang melekaskan jatuhnya Daulat Roma Barat, adalah kemewahan hidup orang Romawi, akibat kekayaan yang merimpah ruah yang datang dari kemaharajaan mereka yang luas itu. Disamping itu urusan Pertanian, Perusahaan, dan kerajinan diserahkan secara Cuma-Cuma kepada orang-orang tawanan perang, dan urusan perang pun dipercayakan kepada balatentara upahan. Sesunguhnya tentara upahan inilah yang menjadi sebab utama yang menggoncangkan sendi-sendi kemaharajaan Roma-Barat itu.
Jiwa masyarakat telah rusak binasa, budi pekerti jatuh meluncur melompati jurang kerendahan, sehingga semangat perjuangan menjadi lemah dan kendur. Oleh karena itu, hilang lenyaplah kekuatan Negara, sehingga ia tak kuasa lagi menangkis serangan bangsa-bangsa Barbar yang belum beradab yang selalu mengganggu batas-batas kemaharajaan disebelah utara.mereka berkeinginan memiliki daerah-daerah yang kaya raya itu. Akibatnya kemaharajaan Roma-Barat jatuh ketangan bangsa-bangsa tersebut.
Bangsa Gothia Barat merampas Italia dan Spanyol. Bangsa Frank merampas tanah Gallia
Adapun Bangsa Gothia barat itu mula-mula menyerang tanah Italia, kemudian merampas tanah Spanyol dari Bangsa Vandal, lalu ditegakkannya daulatnya disana pada tahun 429 M. demikian pun Bangsa Frank, mereka merampas sebagian besar tanah Gallia (tanah Perancis yang sekarang), dan membangunh kerajaan pula di sana pada tahun 485 M. hanya tanah Italia berturut-turut mrnderita penjarahan bangsa Gothia. Mereka melakukan pembunuhan dan perampasan besar-besaran di kota Roma dalam tahun 410 M.
Theodorik Raja Gothia Timur
Kemudian pada tahun 476 M. Odoaker panglima bangsa Gothia dalam barisan kemaharajaan Rumawi memaksa Kaisar Romulus Augustus turun dari singgasananya dan didudukinya. Panglima itu menemakan dirinya “Hakim seluruh tanah Italia”, akan tetapi ia masih mengakui, dibawah kekuasaan yang dipertuan Maharaja Daulat Roma Timur. Dengan demikian lenyaplah kekuasaan kaisar-kaisar Rumawi di sebelah barat dan pudarlah sinar kemegahan kota Roma yang beberapa abad lamanya menakutkan dunia.
Kerajaan Roma-Timur dapat bertahan lama sampai seribu tahun lamanya, dari jatuhnya kota Roma. Sebab-sebabnya diantaranya adalah kekukuhan benteng-benteng Konstantinopel dan kemakmuran negeri-negeri yang dibawah kekuasannya.
Budi Nugraha