Hawking: Manusia Pasti Bisa Tinggal di Mars

Bookmark and Share



NASA/Paul E. Alers
Stephen Hawking

Stephen Hawking, fisikawan dan kosmolog penulis buku "The Grand Design" dan pencetus M-Theory meyakini, manusia pasti bisa tinggal di Mars dan planet-planet lainnya. "Saya percaya bahwa kita suatu saat bisa membangun koloni yang berkelanjutan di Mars dan benda langit lain di tata surya," kata Hawking seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (7/1/2012).


Hawking menuturkan, prestasi umat manusia mengolonisasi planet lain tidak akan dicapai dengan mudah. Butuh waktu lebih dari 100 tahun lagi untuk mencapainya. Namun, ia percaya kemajuan sains dan teknologi akan memampukan manusia mencapai tujuan tersebut. Bahkan, manusia ke depan sangat mungkin tinggal di planet di luar tata surya.

Hawking dalam acara Program BBC Radio 4's Today menegaskan, "Sangat penting bagi kita untuk bisa mengolonisasi ruang angkasa." Menurut dia, bencana di bumi akibat perang nuklir dan pemanasan global hampir pasti terjadi dalam ribuan tahun mendatang. Dengan demikian, manusia perlu menyelamatkan diri.

Sejauh ini, Mars merupakan kandidat planet paling kuat yang bisa dihuni. Misi ke Mars tengah disiapkan dan butuh sekitar 450 hari untuk menuju ke sana.

Dalam program BBC yang digelar untuk memperingati 70 tahun usianya, Hawking pun mengatakan, semesta yang tidak tunggal sangat mungkin. Semesta yang tidak tunggal adalah bagian konsep yang diuraikan dari M-Theory, di mana setiap semesta memiliki nilai dan konstanta fisika yang berbeda.

Hawking bisa dikatakan sebagai fisikawan paling kontroversial di abad ini. Pendapatnya selalu memicu pro dan kontra, terutama terkait penciptaan semesta yang tidak memerlukan Sang Pencipta. Hawking telah didiagnosa memiliki kelainan motorik sejak umur 21 tahun dan divonis akan meninggal dalam 5 tahun. Nyatanya, ia berhasil hidup hingga umur 70. Umur Hawking juga sebuah pencapaian tersendiri.

Daily Mail